Minggu ini kami sangat sedih dengan terjadinya peristiwa kekerasan dan perusakan yang terjadi di Indonesia dan kami juga bersimpati terhadap dengan keluarga yang terkena dampak dari peristiwa tersebut. Pengguna dan mitra pengemudi kami telah bersama-sama memberikan dukungan kepada kota Jakarta. Kami bekerja sama dengan Bapak M. Iqbal, Kabid Humas dan Bapak Mamat Surahmat, Direktur Intelijen dan Keamanan, dari Polda Metro Jaya agar menyampaikan pengumuman untuk menenangkan seluruh mitra pengemudi, dan kami juga telah menonaktifkan harga ramai (surge) untuk membantu masyarakat bisa tetap menuju ke lokasi tujuan mereka secara aman, dapat diandalkan dan terjangkau.

Kami telah melanjutkan diskusi bersama Menteri Perhubungan Bapak Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Rudiantara dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Bapak Luhut untuk memastikan kepatuhan pada peraturan di Indonesia.

Selama 2 bulan periode transisi yang dimulai hari ini hingga 31 Mei 2016, kami akan bekerja sama dengan ketiga Kementerian dan Dishub untuk memenuhi persyaratan akhir guna mematuhi peraturan yang mencakup:

  • Membangun kerja sama dengan perusahaan rental resmi atau koperasi
  • Memastikan semua kendaraan telah lolos Uji Kelayakan Kendaraan (KIR) dan mendapatkan sertifikat KIR
  • Memastikan semua pengemudi memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM A Umum)

Kami tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan Pemerintah guna memastikan manfaat penuh dari ridesharing baik bagi para pengguna maupun pengemudi yang tersedia untuk siapapun dan dimanapun.

 

Tim Uber

 

Language: Bahasa Indonesia / English