Setiap harinya, hampir 3,500 korban jiwa di seluruh dunia tewas di jalan raya. Jumlah korban ini sama dengan jumlah korban jika delapan pesawat Boeing 747 terjatuh dari langit. Jika tidak ditangani, kecelakaan di di jalan raya bisa menjadi penyebab kematian tertinggi kelima pada tahun 2030 – melebihi penderita penyakit jantung dan HIV/AIDS. Masalah global ini sangat memerlukan perhatian kita.

Pada Hari Peringatan Korban Lalu Lintas tahun ini, Uber mengingatkan Anda untuk selalu menggunakan sabuk pengaman saat Anda berada di dalam mobil dan selalu menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor. Hal sederhana ini adalah langkah penting yang dapat menyelamatkan nyawa Anda.

Polisi Lalu Lintas Nasional memperkirakan bahwa terdapat antara 28,000-30,000 korban jiwa setiap tahunnya atau 80 jiwa setiap harinya yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Menurut Asian Development Bank, korban kecelakaan lalu lintas mengambil biaya sebesar 2,9 persen dari PDB. Bayangkan jumlah nyawa yang bisa kita selamatkan jika kita semua mengubah kebiasaan dan ingat untuk menggunakan sabuk pengaman dan helm pada setiap saat.

Menggunakan sabuk pengaman atau helm adalah pilihan yang aman, dan jutaan nyawa telah terselamatkan karena menggunakan sabuk pengaman. JIka kita memiliki tujuan untuk mengurangi kematian dan luka parah di jalanan secara drastis, inilah bebrapa tups untuk membantu Anda agar selalu aman saat mengendarai Uber.

Tentang Hari Peringatan Korban Lalu Lintas
Hari Minggu ketiga di bulan November dikenal sebagai Hari Peringatan Korban Lalu Lintas. Setiap tahun, akan dipilih tema baru, dan fokus pada tahun 2017 adalah target yang akan dicapai pada tahun 2020 untuk mengurangi korban jiwa dan luka parah di jalan sebesar 50 persen. Bergabunglah dengan pembicaraan dengan menggunakan hashtag #WDoR 2017 dan terus pantau kejadian-kejadian yang terjadi di seluruh dunia dengan alat interaktif ini.