Kami percaya, kehadiran lebih banyak pilihan mobilitas dan transportasi umum yang nyaman, aman, andal dan terjangkau akan mendorong warga untuk memanfaatkannya. Ini penting untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi yang pada akhirnya dapat mengurangi kemacetan, kebutuhan lahan parkir dan polusi.

Karenanya, kami sangat senang pada Sabtu, 1 Juni lalu, di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Uber bersama GO-CAR*  memfasilitasi pemasangan pendingin mobil atau air conditioner (AC) kepada sejumlah angkutan kota (angkot) di kawasan DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Kota Tangerang yang disaksikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, jajaran Kementerian Perhubungan serta Walikota dan Kepala Dinas Perhubungan masing-masing kota.

Inisiatif ini merupakan dukungan Uber dan GO-CAR* terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan menghadirkan kenyamanan bagi para pengguna angkutan kota serta merupakan langkah positif dalam membangun keharmonisan antara layanan mobilitas dengan dan tanpa berbasis teknologi.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengapresiasi Uber dan GO-CAR yang telah ikut membantu mensukseskan visi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar semua angkutan kota berpendingin mobil pada tahun 2018. “Program pemasangan AC di sejumlah angkot hari ini merupakan bagian dari langkah strategis Kemenhub untuk mengajak para pengelola alat transportasi umum agar semakin mempedulikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan masyarakat,” ujar Menteri Budi Karta Sumadi.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi angkutan umum untuk segera melaksanakan arahan tersebut sehingga masyarakat semakin nyaman dan sering menggunakan angkot serta bisa jadi bukti bahwa berbagai jenis moda transportasi bisa berkolaborasi untuk menguntungkan masyarakat.

Kami pun percaya bahwa taksi, angkot, ojek dan pilihan transportasi berbasis aplikasi mobilitas seperti Uber dapat hidup dan berkembang secara berdampingan untuk memberikan pilihan mobilitas sesuai segmentasinya untuk memberikan layanan terbaik bagi warga. Warga dan turis bisa bebas memilih apakah mereka ingin menyetop kendaraan di jalanan atau memesan melalui telepon, sms maupun aplikasi.

Bersama, kita bisa menghadirkan pilihan mobilitas yang aman, nyaman, andal dan terjangkau untuk menjadikan kota-kota kita lebih baik.

*GO-CAR adalah layanan roda empat dari aplikasi mobilitas GO-JEK

Keterangan foto: Arno Tse – Senior VP Operational GO-JEK, Pandu Adi Laras – Senior Public Policy Associate, Indonesia, Uber dan Budi Karya Sumadi, Menteri Perubungan setelah penyerahan fasilitas AC untuk angkot-angkot di 4 kota (Sabtu, 1/7). Sebuah dukungan bagi upaya untuk meningkatkan kenyamanan mobilitas warga dan kerjasama antar layanan mobilitas tanpa dan dengan basis aplikasi. (Kredit Foto: Dokumentasi Penyelenggara)

Baca dalam Bahasa Inggris